The VOICE OF PR di Gelar Kembali

Selasa, 22 desember 2015 RACE Public Relations CLUB kembali mengadakan seminar THE VOICE OF PR dimana ditahun pertama club ini berdiri juga telah mengadakan seminar kehumasan tersebut. Kali ini RACE CLUB mengadakan seminar yang bertemakan how to build image and engage the media dan mengundang narasumber yang sudah berpengalaman dibidang komunikasi dan pastinya dapat dijadikan teladan yang baik dalam meningkatkan ilmu public relations terkait dengan tema yang diangkat. Narasumbernya adalah drh. Chaidir, MM dan Djarot Handoko selaku corporate communication manajer PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Dalam seminar pengetahuan tersebut juga hadir ketua laboratorium komunikasi yaitu Rumyeni, S.Sos, M.Sc dan Tantri Puspita Yazid, S.I.Kom, MA selaku dosen pembimbing RACE CLUB. Meskipun direktur utama dari RACE CLUB sendiri tidak dapat hadir, namun seminar ini dapat berjalan lancar dipimpin oleh ketua panitia sekaligus moderator vyndriana adios serta manajer RACE CLUB Muhammad Azhar.

Seminar ini sedikit banyak membahas menge nai bagaimana peran media dalam membantu kinerja public relations dalam meningkatkan citra perusahaan dan pemerintah. Pembicara drh. Chaidir, MM lebih memusatkan pada public relations dalam ruang lingkup pemerintahan dikarenakan beliau sendiri mantan ketua DPRD Riau 2 periode. Pembicara Djarot Handoko lebih menitikberatkan pembahasan di ruang lingkup perusahaan. Djarot Handoko berkomentar “ saya suka ngajar, saya ingin berbagi ilmu dengan teman-teman (mahasiswa) dan  saya ingin jika saya tidak di RAPP lagi maka saya berharap yang menggantikan saya orang asli riau atau bahkan dari unri sendiri ”. Djarot Handoko menyatakan harapannya kepada jurusan ilmu komunikasi Universitas Riau “ kalian harus menjadi chance of agent untuk kemajuan Universitas Riau dan Riau. Riau memiliki potensi yang luar biasa kaya sayang jika tidak dimanfaatkan oleh orang yg berkapabilitas tinggi ”.

Manajer club RACE, Muhammad Azhar menuturkan bahwa  walaupun seminar tersebut dalam hal persiapan kurang matang diakibatkan para pendiri RACE terdahulu sedang sibuk magang sehingga anggota baru club RACE kurang terkontrol namun seminar tersebut dapat berjalan dengan lancar. “Kegiatan-kegiatan yang seperti ini, yang narasumbernya telah menjadi praktisi yang handal harus lebih sering diadakan karena dapat menambah banyak wawasan” ungkap Muhammad Azhar.